Minggu, 07 Juni 2015

CERITA LAIN



Kadang untuk memulai kata-kata di blog ini sangat sulit sekali, disaat kata-kata yang sudah mulai tersusun rapi di otak  untuk dikeluarkan  membentuk sebuah cerita, tapi semua buyar ketika tangan mulai bergerak di depan keyboard Laptop mengikuti perintah otak ini. Bingung mulai menulisnya dari mana , takut bila nanti saya dibilang cengeng, malu dibilang alay, atau yang paling males ketika ada yang menginggalkan komen "ciee ciee lagi galau". hahhaha, dan belum siap semua orang tahu.

Ingin sekali rasanya berteriak tapi saya yakin tidak akan ada yang mendengar, ingin sekali bercerita agar tak adalagi terasa beban di hati,  tapi saya yakin sekali tidak akan ada  yang mengerti dan memahami, dan ingin sekali rasanya bebisik tapi saya yakin sekali tidak akan mendengarnya. Yang ada mereka yang akan menjadi Hakim dan sebagian lagi menyesalkan dan menyalahkan. Ini tak seperti cerita dalam sebuah sinteron yang berakhir indah ketika Rating Sinetron sudah turun, atau seperti FTV yan dengan sangat mudah untuk kita tebak Endingnya, apalagi seperti cerita dalam dongeng yang selalu berakhir dengan bahagia selamanya, dan ini juga tidak seperti cerita kalian, dimana jika aku menjadi kalian aku pastikan aku tidak akan pernah bersedih ketika sang kekasih selingkuh, diputusin, atau apalah apalah!  bener saya tidak akan bersedih, bagiku itu hal yang sangat sepele.  Tapi ada cerita lain dari semua itu.

Banyak yang bilang kalau saya sering mengeluh, benar saya memang sering mengeluh, tapi tahukah kalian apa yang saya keluhkan?? tahukah kalian  yang sering saya keluhkan itu adalah untuk sesuatu dan sesuatu yang seharusnya saya dapatkan sebagai manusia biasa. Butuh waktu dan secara berlahan saya mencoba untuk bersyukur dan tak mengeluh. Perlahan saya juga terus belajar memperbaiki sesuatu dan sesuatu yang sering saya keluhkan itu. Tapi saya hanya manusia biasa, yang kadang lemah karena lelah, yang kadang terjatuh karena suatu rasa. Cobalah beridiri berada di tempat saya, atau coba kita bertukar peran sebentar saja, ngk perlu lama, cukup 1 hari saja. saya yakin sekali kalian tidak akan pernah sekuat saya.

Hari ini saya ingin sekali mengeluarkan semua yang telah tertahan di hati ini, saya selalu berusaha menjadi kuat didepan semuanya, saya selalu bersikap seperti biasa, kali ini saya sudah tak bisa menyimpannya karena saya bukanlah orang yang pandai berakting dengan baik. ketika saya benci sama orang, saya paling tidak bisa besikap manis didepan orang itu, ketika saya sedih, saya juga tidak bisa menutupi dengan senyuman, ketika saya tidak bersemangat saya juga tidak bisa pura-pura bersemangat , saya juga tidak bisa  berpura-pura baik ketika hati ini tak baik, begitu juga ketika ada yang terasa di hati ini, sulit untuk tidak di curahkan. Ingin sekali rasa berguru kepada orang - orang dimana ketika bersedih dia dapat tak bersedih dan lebih memilih untuk menympan nya saja, atau orang-orang yang bisa menahan rasa sakit dan sedihnya karena malu atau gengsi atau takut dibilang alay serta tak ingin orang lain tahu.  Saya ingin sekali belajar kepada mereka itu.

Tentang apa yang saya rasakan sebenarnya ingin sekali menceritakan semuanya disini, tapi saya rasa, cukup itu saja yang kalian tahu, Detailnya hanya akan saya ceritakannya kepada  Tuhan, walaupun salah, saya yakin Tuhan tak akan pernah menutup telinganya.  Sebagai Sutradara hanya Tuhan pastinya yang tahu apa yang saya rasakan, Memang Tuhan ngk punya Blog, FB, BBM tapi pastinya percaya kalau Tuhan tahu apang kita lakukan. Yang terpenting Doa harus selalu ada di setiap sujud kita.

Bersambung....

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Ditunggu sambungannya...

Posting Komentar

About

Introduction

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright © 2010 My Story. All rights reserved.