SUARA HATI?

INI BUKAN PUISI
KARENA PUISI BUKAN BAGIAN DIRIKU LAGI...
INI ADALAH SUARA HATIKU
SUARA HATI YANG TELAH TERBUNGKAMKAN
AKUPUN KASIHAN DENGAN HATIKU
KARENA KUPENJARAKAN
KU KEKANG
KARENA SENYUMANKU SALAH

TIADA YANG MENGERITI MAKANYA KU BUNGKAM
KU LEPASKAN MAKA KABAIKAN DUNIA AKAN SEMAKIN MENJAUH
KU BIARKAN MAKA SAKIT AKAN BERTAMBAH

TUHAN MASIH MENGENDALIKANKU
AKU SENANG
TAPI MENYIKSA
DAN IKHLAS PUN TAK MEMPAN
KARENA BISKIKAN IBLIS LEBIH HEBAT
PADAHAL ITU BISA JADI PENAWAR

AKU SEDANG MELAWAN SEMUA ITU
MELAWAN SEPERTI MUSUH YANG TIDAK TERTAKLUKAN
AKU TIDAK AKAN PERNAH MENYERAH SEPERTI SUPER HERO

THERE'S SKY ABOVE THE SKY AND I RALLY REALIZE IT....

ada langit d Atas langit dan aku sangat menyadari itu, itulah kata-kata sering aku ucpakan kapada manusia yang suka mengcongkak!. kepada manusia yang tidak pernah sadar akan luas nya bumi ini. alias sombong, aku tahu itu. tapi aneh nya masih ada yang bilang aku ini sombong. kasihan....
Apa yang aku dapatkan sekarang, tidak ada satupun yang pantas aku banggakan, tapi aku mensyukurinya. Aku memang kuper tapi Dunia ku "luas", jadi tidak mungkin aku menyombong dengan apa aku dapatkan sekrang.
dulu aku sering bercerita, bahwa aku telah merasaka bagaimana jadi orang kaya (waalupun tidak terlalu kaya), dan aku juga pernah menajalankan hidup susah. dari pengelaman hidupku itulah aku dapat belajar tentang hidup.
selama ini mungkin dari luar diriku keliahtan sombong, aku kelihatan merendahkan orang, aku kelihatan meremehkan orang tapi itu hanya tampak dari luar. aku tidak pernah bersifat seperti itu. cobalah dekati aku, cobalah makanai diriku maka engkau akan mengerti aku.

AKAN DILEBIHKAN KE LAINYA......

Ada salah satu sifat tuhan yang ingin aku katakan, yaitu MAHA ADIL...
setiap agama pasti mengatakan bahwa tuhan itu Maha Adil, tapi sang penganut, kurang bisa memaknai itu. Apalagi ketika keinginan tidak pernah dikabulkan. dan mungkin saja mereka itu adalah termasuk aku.
Keadilan dari dari tuhan memang terasa sangat memberatkan, dan terkadang keadilan itu sangat menyakitkan serta keadilan yang diberikan sangat penuh rahasia-rahasia. dan tidak ada satupun manusia yang tahu kecuali kalau rahasia sudah terungkapkan.
Sekarang aku sadar, Bahwa keadilan yang diberikan oleh tuhan kepadaku kebanyakan tidak bisa aku terima, dan itu membuat aku terkadang sedih, serta membuat aku sangat sulit untuk mengikhlaskannya.
Dan sekarang aku belajar untuk bisa mengikhlaskan semua itu. aku tahu tidak mudah untuk belajar ikhlas, hanya orang-orang terpilih yang bisa Ikhlas. dan Aku ingin menjadi orang terpilih itu.
Serta Sekarang telah mempunyai keyakinan, bahwa aku Tuhan pasti akan melebihkan ke Yang lain dari segal kekuranganku...

Puisi bajakan ku

‘Jika aku bicara sekarang, dan sebagian lagi akan menyalahkan saya.

Tetapi sebagian lagi akan memaklumi dunia. Dan mereka akan memetik hal yang baik dari kemakluman itu atau hanya keburukannya.

Maafkan saya lebih baik diam.

Jika saya bersuara sekarang, maka itu hanya membuat saya sedikit terlihat lebih baik.

Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya. Maka saya lebih baik diam.

Jika saya berkata sekarang. Maka hanya ada caci maki memuakkan serta semua hina pada keadilan. Maka saya lebih baik diam.

Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara pada yang berhak, berkata pada diri sendiri, lalu diam kepada yang lainnya.

Lalu biarkan seleksi Tuhan bekerja pada hati setiap orang

DIBALIK SESUATU YANG MENYAKITKAN

Sebenarnya aku juga ingin menulis tentang kebahagian yang sedang aku rasakan, tapi aku belum bisa, aku hanya bisa posting di blog ini ketika aku sedang merasa sedih saja. Dan kali ini, seperti biasa aku juga akan menulis tentang kesedihan yang sedang aku rasakan. aku tidak tahu kenapa aku hanya bisa menulis ketika aku sedag sedih saja dan kenapa aku tidak bisa menulis ketika sedang bahagia, seolah-olah apa yang bakal ditulis rasanya sangat sulit untuk di gambarkan dengan Tulisan ketika bahagia. dan anehnya aku kalau sedang sedih, aku sangat mudah dan lancar untuk mengungkapkan dan menggambarkan apa yang aku rasakan. ah... lupakan lah itu, karena kali ini aku tidak ingin membahas tentang itu.mungkin aku ini memang tidak punya bakat dalam menulis.
Dibalik sesuatu yang menyakitkan, sebuah kalimat yang mungkin membingungkan, dan mungkin hanya aku saja yang tahu maksud dari kalimat itu. memang betul terkadang sebuah kebaikan yang diberikan Allah sangat menyakitkan bagi kita, dan terkadang kita sangat sulit untuk menerimanya, bahkan yang lebih dosaya lagi, banyak yang memprotes Allah, dan itu mungkin saja aku adalah orang yang suka memprotes Allah.
Sesakali aku sangat mengerti dengan maksud dari takdir yang diberikan Allah. tapi itu hanya sesekali, kebanyakan aku sering memepertanyakan takdir yang kudapat.
Seseorang pernah berkata kepadaku, ketika aku bercerita kepadanya, "Endo harus nya endo bersyukur, karena endo masih diberikan Rahmat Oleh Allah". itu kata-kata yang aku tidak bisa dilupakan,dan pengobat kesedihan aku. orang yang membaca kutipan itu pasti kebingungan. Kalau aku jelaskan semuanya pasti akan mengerti dan mungkin saja, orang mendengarkan penjelasan aku itu, akan terharu. tapi mohon maaf untuk kali aku tidak akan menjelaskan nya. biarkanlah untuk sementara orang-orang kebingungan dulu, dan menjadi rahasia aku dan seseorang yang mengatakan itu.
Walaupun orang itu bukanlah orang yang baik, tapi perkataan itu, aku sangat kuyakini, bahwasanya Allah masih memberikan aku Rahmat, berati Selama ini Allah mengabulkan doaku dan masih melindungiku.
Harusnya aku bangga dan bahagia akan semua ini. tapi aku belum bisa bangga seutuhnya. karena setengah hatiku sangat menginginkan apa yang selama ini pantangi itu. itulah yang aku takutkan, takut karena keinginan yang sekrang ini semkain besar, tapi Allah masih menjauhkan aku dari itu, dan caranya menjauhkan aku dari itulah yang membuat aku jadi tambah sedih. Ampun ya Allah...
terkdang aku menangis, sendirian dikamar terisak-terisak, karena aku sudah tidak bisa menahan sesakny. dan tidak ada yang tahu dengan tangisan itu, dan aku juga tidak mau ada yang tahu tangisan itu, karena dulu aku pernah berkta dalam sebuah puisi "Aku menangis karena sesuatu yang tidak pantas aku tangisi". jadi tidak perlu orang lain tahu dengan tangisanku.
Huffff Biarlah.. kisah ini hanya aku yang merasakan, hanya aku dan Allah yang dapat menyelesaikanya. hari ini aku akan mencoba untuk berusaha melupakan itu. biarlah mengalir seperti air, aku akan jalani saja, aku yakin Allah masih sayang sama aku, Allah akan selalu melindungiku, dan aku yakin aku akan ditempatkan di tempat yang paling indah, yang pernah ia janjikan. walaupun caranya sangat membuat aku sedih dan terkdang kufur.
Setidak hari ini, aku dapat dengan ikhlas menerima semua kesedihan yang engkau berikan, tapi ngak tahu nanti. mudah-mudahan ini kan bisa bertahan lama.
dan paling tidak hari ini, aku dapat lebih tenang, karena sudah mengungkapkanya,ngak tahu nanti, tapi mudah-mudahan bisa kekal selamanya. Aminn...