Bukan Sesuatu

Pernahkan kamu berada pada kondisi dimana pada kondisi tersebut kamu tidak pernah bisa berbuat apa-apa sedang kamu ingin berbuat seseuatu  agar hidup bisa benar. pernahkah kamu merasakan ketika   kamu ingin pergi dari sebuah perasaaan yang tak dinginkan tapi kamu tidak bisa pegi, karena jika kamu pergi kamu pun tersiksa dan  dan jika kamu tidak pergi kamu berdosa. Pernah kah kamu merasakan hati yang sangat sesak yang teramat ketika kamu mencoba melawan sesuatu yang ada di dalam hatimu,dan sesuatu yang tak pernah pantas ada dalam hatimu. Pernahkah kamu merasakan ketika kamu diminta untuk menjalani apa yang ada dan yang apa yang kamu rasakan, kamu tak sanggup, kamu hanya bisa bisa berdiam diri ditempat, dan kamu pun tidak bisa jalani apa yang ada karena ada sesuatu yang harus kamu jaga. 

Aku pernah semuanya, tahukan kalian apa yang aku rasakan sekarang tak hanya sekedar masalah, tapi lebih dari masalah. banyak yang bilang ketika sedang ada masalah, kita harus tetap  menjalaninya seberat apapun itu, dan jangan pernah lari dari masalah itu. Tapi untuk masalah ini, ketika aku menjalaninya hati dan dada ini sangat sesak rasanya, dan itu sangat sakit sekali rasanya, sangat-sangat Sakit sekali, dan akupun berdosa. tapi ketika aku berlari dari masalah ini, aku tidak bisa berlari.

Ketika aku berteriak, banyak orang yang mendengarkan teriakanku,  tapi kebanyakan dari mereka tidak tahu dibalik lirih teriaku itu. Ataupun ketika aku menangis, banyak orang yang tahu kalau aku sedang sangat bersedih ketika menangis, tapi mereka tidak tahu kenapa aku menangis, dan tidak tahu kesakitan apa yang sedang aku rasakan hingga aku bisa menangis.

Bukan aku bermaksud memamerkan segala kesedihanku, tapi aku hanya ingin memberi tahu, bahwa apa yang aku rasakan sekarang, dan masalah yang sedang aku hadapi sekarang tak seperti dan sama dengan kalian. dan tidak semudah yang kalian pikirkan. Aku pastikan kalian akan ikutan menangis ketika kalian tahu masalahku. Jadi biarlah Masalah ini aku saja yang merasakannya. 

Satu lagi, didunia ini yang paling aku takuti selain Tuhan adalah kematian, tapi jika tuhan mengasih pilihan antara Kematian dengan masalah ini, untuk hidupku, sudah pasti aku akan memilih KEMATIAN.

Pertanyaan Yang tak terjawab

Banyak hal yang sudah ku ketahui tentang banyak hal, ada hal-hall yang ketahui dari orang lain, dari apa yang kulihat, dari apa yang aku dengar dari analisa kusendiri. Semua tentunya berbentuk  sebuah pertanyaan. Hampir 24 tahun aku hidup, dan aku sudah tidak bisa hitung sudah berapa juta pertanyaan tentang kehidupan yang sudah terjawab.

Diawal tahun 2012 ini, aku kembali terganggu dengan pertanyaan klasik yang sampai sekarang aku belum menemukan jawabanya. Bukan aku tidak berusaha untuk  mencari jawabanya, bahkanaku berusaha keras untuk mencarinya, karena pertanyaan ini menyangkut pilihan Hidup. Kepadabanyak orang telah aku tanyakan, dan jawaban mereka berbeda-beda. dan dari semua jawaban yang aku dapat dari mereka, tak satupun jawaban mereka yang aku yakini benar.  Tak seperti ketika menjawab Soal-Soal Ujian yang pernah aku kerjakan baik disekolah dulu, maupun Kuliah. Saat menjawab soal-soal yang tak terjawab, alias suli t atau rumit, banyak cara agar bisa terjawab, salah satu caranya adalah mencontek.!

Tapi untuk pertanyaan yang satu ini contekan-contekan dari orang-orang, tidak pernah ada satupun yang aku yakini benar. Karena itulah hidupku sekarang berada pada sesuatu yang aku sendiri tidak tahu dimana tepatnya. Satu-satunya jawaban yang sudah pasti aku yakini benar adalah datang dari Allah. Tapi jawaban yang datang dari Allah sendiri belum aku dapatkan. Mungkin aku berdosa besar karena sudah berkata seperti seperti itu. Tapi aku merasa memang itulah adanya. Banyak juga yang bilang, jawabanya sudah jelas didalam Alquran. tapi bukan aku meragukan Alquran, jawaban yang ada didalam Alquran hanya menjawab yang sudah pasti, dan Pertanyaanku belum terjawab

Aku sendiri tidak tahu bagaimana cara tuhan nantinya menjawab pertanyaanku itu, yang pasti bukan  dengan membisikannya melalui Malaikat-malaikatNya,  karena aku bukan Nabi. Mungkin akan diselipkan ke skenario-skenario kehidupanku yang  sudah terancang olehNya. atau melalui manusia juga, atau mungkin pertanyaan itu sendiri sudah dijawab tapi tidak terbaca oleh ku. hhhhuufftttttt

Jawaban itu sangat penting bagiku, karena menyakut dengan kehidupanku. Aku butuh jawaban itu secepatnya. aku sudah tidak bisa lagi bertahan, Aku sudah tidak sanggup lagi, dan sudah sangat benar-benar menyiksa. Aku tak bisa membendung lagi dosa-dosa. Ya Allah.... Ya Rabb........