Selasa, 22 Maret 2011
Prologue 22-23230311
Mungkin orang-orang masih bingun dengan angka 22-23230311, Angka tersebut tidak ada yang spesial, yang Artinya Angka 22 adalah bertanda bahwa sudah 22 tahun akun hidup di dunia ini, 23 Mendakan bahwa umur ku sudah berumur 23 tahun, dan 23 yang satunya lagi tanggal 23, 03 Berati bulan Maret, 11 Tahun sekarang.
Sebenarnya aku bukanlah tipe orang dimana ketika Ulang Tahun Berharap ada yang benar-banar Spesial, dan aku juga tidak berharap orang-orang bisa mengingat ultahku selalu dan ngucapin “Happy B’day Moga Panjang umur”....Karena aku tahu, Umur sebenarnya tidak pernah bertmabah, tapi malah berkurang.
Tapi di Umurku yang ke 22 Tahun, Begitu Banyak yang spesial. Spesial karena diumur ku yang ke 22 begitu banyak impian-impianku kecilku yang terkabulkan. semua orang yang dekat denganku, pasti sudah tahu apa saja impian-impian kecilku yang sudah terkabulkan, jadi tidak perlu perlu dibahas lagi dan diterangkan apa-apa saja impian aku itu. karena juga sudah terlalu sering dibahas
Diujung umur yang ke 22 tahun, ada sesuatu yang paling tidak akan pernah aku lupakan sampai kapanpun, yaitu ketika aku tersentuh oleh sebuah cinta. Sebuah cinta yang sudah lama aku cari, seseorang telah membuat aku bisa bermain-main dalam cinta, Keindahan, Kecewa, cemburu, sakit, Patah hati, dan Kecewa, Akhirnya bisa kurasakan, walaupun cinta itu sangat singkat sekali, Inilah yang menyempurnakan impian-impian kecilku ku di umurku yang 22 tahun. Kisah itu akan aku pastikan tidak akan terlupakan walaupun nanti aku berada di surga ataupun neraka. Dari semua itu aku juga mendapatkan sebuah pelajaran yang termahal, dari pelajaran-pelajaran hidup yang pernah aku dapatkan.
Memasuki Umur ke 23 Tahun, aku ingin berterima kasih kepada orang-orang yang sudah ada didalam kehidupan aku
kepada Allah
Aku mungkin sudah mulai jauh dari mu, tapi aku tidak akn pernah bisa menjauh darimu. Terima kasih engkau telah meberikan aku hidup selama 22 tahun, aku tidak tahu sampai kapan kau izinkan aku hidup. Sekrang doa pintaku adalah bantulah aku untuk memenuhi jannji aku itu, sekarang aku belajar ikhlas dengan apa yang telah peruNtukan untuku. Mungkin engkau tidak akan memberikan semua itu didunia ini, tapi aku yakin engkau akan memberikan semua itu di surga nanti. dan satu lagi... lindungilah aku Tuhan selalu, dan jangan pernah engkau lepaskan lagi pelukanmu
All My Familly,
Keluarga besarku.....Gindo’s Family n Malano’s Family Maffkan aku tidak bisa memasukan foto-foto kalian kesini.... kalianlah orang-orang teredekatku saat sekarang ini, hanya kalianlah yang Khawatir dan perduli, ketikA aku sakit, ketika aku Telat pulang, dan ketika aku bersikap tidak seperti biasnya..hanya kalian... kalianlah yang meberikan aku semAngat, kalian yang mau memberikan perhatian dan hanya kalian yang benar2 tulus menyayangiku,waluapun caranya terkadang tidak seperti tidak pernah sayang dan perhatian sama aku. aku tidak tahu bagaimana hidupKu kalau seandainya tidak ada kalian. Terima kasih juga untuk semua yang telah kalian berikan untuku, Materil, Pujian, Marahan, Kritikan dan pelajaran yang berharga
Jeka Novita Sari
Dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada wanita yang satu ini... seorang sahabt yang benar-banr mengerti aku, seorang sahabat rela di berantem sama pacar gara-gara menemani aku. Seorang wanita yang tangguh, seorang wanita yang ikhlas terhadap keluarganya, seorang wanita yang periang, lincah, dan rada gila, dan seorang wanita gigih dalam mewujudkan impianya. inilah satu-satunnya sahabtku yang menyimpan rahasiaku besarku, dia yang selalu ada untuk aku, dia yang setia mendengarkan kesedihan ku selama ini, dan dia mengerti tentang cerita yang pernah kulalui, dia yang selalu ada untuk aku aku tidak tahu bagaiaman caranya membalas semua kebaikan yang pernah dia Lakukan. Satu janji aku yang belum sempat aku penuhi sama dia, tapi tenatng saja aku pasti akan memenuhi janji ku itu.
All Pillow
All pillow
mungkin Kita sudah tidak sperti dulu lagi,saat aku masih jadi “Gembel”. dan gosta belum jadi artis, aku masig ingat dulu, kita jarang sekali lansung pulang ke rumah, dan aku masih ingat ketika bagaimana sejarah2 kita manjadi dekat,dimana kalain menuduh aku menyogok kalian dengan semangkok Es Campur yang rasanya tidak enak, agar kalian mau jadi teman aku, walau itu Bohong. dan aku masih ingat ketika kita berantem, menjadi dingin, dan suasna lokal pun jadi sepi. ketika kita melakukan misi-misi “Busuak Hati” Dan aku masih ingat tentang mimipi yang pernah kita ceritakan, dan tentang kelucuan-kelucuan yang pernah kita cipatkan. dan tahukah kalian, kita pernah membuat sensasi yang cukup sensasional, ketika kita membuat Stamp Pillow dibelakang nama FB kita masing2.... semua orang penasaran, dan semua orang mempertanyakan itu... Lebay.......!Mimi, Gosta, Isil...... Di umurku yang ke 22 tahun kalian masih menjadi teman-teman terbaiku. Walaupun terkdang kalian membuat kesal, tapi rasa kesal hanya singgal sebentar saja.
United Of Bimantara.
Kalian adalah orang-orang yang termasuk memberi warna dalam hidupku, begitu banyak tawa yang pernah kita lalui. Rigo, Dirga, Ingatkah kalian perjuangan kita saat berusaha keras merebut gelar UB, tahukah kalian, diluar sana bgtu banyak yang meimpikan Posisi kita. Lebay dikit. Irvy Viky, mudah-mudahan perjuangan ikhlas kita ada buah manisnya,dan terima kasih untuk pelajran2 yang kalian berikan.... buat all Ub.. terima kasih untuk semuanya...
MY Ex.
Terima kasih atas keindahn yang telah kamu berikan, sampai kapapun kamu tidak pernah terlupakan, karena kau juga telah menjadi bagian dari Sejarah No 2 dalam hidupku. Dan sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa membencimu. Percayalah, aku akan terus berusaha untuk memenuhi janjiku dengan tuhan, Mungkin kamu ragu dengan itu, dan mungkin saja akan mencibirnya, dan aku tahu itu sangat sulit, tapi aku akan terus berusaha.
Terakhir aku akan menuliskan sebuah puisi gambaran Hidupku di penghujung umurku yang 22 Tahun, dan mudah-mudahan tidak Alay seperti seperti kebanyakan puisi-puisi yang aku baca................
DIBALIK KATA-KATAKU
Cukup Sekali saja
Dan sudah sekali
Lalu ku ikat hatiku biar diam tak liar
Ku sendiri, Ku sedih, Aku tahu itu
Karena Tuhan Lebih Aku Pilih
Dan janjiku kepadanya tak mungkin Menjadi munafik
Suara-suara iblis dan suara malaikat akan terus berbisik
Sampai kapanpun
Suara-suara itu akan terus bertarung
Akulah sang jurinya
Tapi aku tidak akan pernah tahu siapa pemenagnya
bisikan yang terhebat
Akan kuikuti
Tapi aku tidak akan pernah menetap pada satu bisikan
Adakah yang tahun dibalik kata-kataku?
Kalian akan tahu kalau aku bersuara
Tapi aku tidak bersuara pada kalian
Karena kalian akan menjadi Hakim dadakan kalau aku bersuara
Dan kalian tidak kan pernah mengerti dengan apa yang aku suarakan
Aku dipilih oleh Tuhan karena aku mampu
Untuk memerankanya
Jika bukan aku
Berati aku manusia biasa seperti kalian
Tapi aku akan menjadi Hina sehinanya
Kalau aku gagak memerankanya
Dan Aku hampir hina
Sekarang bIarkanlah aku hidup dengan apa di mau tuhan
Bukan apa yang ku mau
Walau mau tuhan terkadang Bukan yang ku mau
Walau mau tuhan terkdang Menyiksaku
Akupun Ikhlas-seikhlasnya....
Minggu, 06 Maret 2011
Ketika Aditif Itu Menyiksaku
Jangan bayangkan Aditif yang aku maksud disini adalah adalah Zat-zat Yang berbahaya, Atau barang-barang terlarang. Karena samapai sekarang Barang-barang Tersebut Alhamdulillah Belum Pernah saya Lihat Kecuali dalam TV Apalagi Mengkonsumsinya. Zat Aditif yang Membuat Aku Kecanduanya dalam hal ini, Biar aku saja yang mengatahuinya. Tidak Perlu Orangf lain tahu.
Hampir Setiap Saat Aditif itu Mulai Bekerja, Dan Aku Takutkan, karena ketika itu aku teringat pada suatu hal-hal yang menyakitkanku. dan itu membuat bisa menjadi Semakin Bodoh. Terkadang Aku Menyesali karena aku telah membiarkan "Zat" Mempengaruhi Hidupku. Padahal Selama ini Aku selalu Berusaha Keras Bertahan pada prinsipku dan sumpah-Sumapahku, Tapi Karena Kebodohan dan Prinsip yang salahku. Akhirnya Seseorang Menjebol Semuanya. Sedih Itu dah pasti, Kecewa Apalagi, sakit dah Jelas, Tapi Aku tidak Akan pernah Menyesalinya, Karena Setengah Hatiku Juga Menginginkanya.
Dan Yang Jadi Masalah adalah, Ketika Zat Itu Mulai Bekerja, Itu yang berat Bagiku, Itu Menyiksaku, Dan Itu Bisa Membuat aku Bodoh, dan Bodoh..... Dan saya tidak Tahu Bagaimana Hidup saya selanjutnya. Sampai Kapan semuanya akan Bearakhir??
Tuhan...Aku masih takut denganmu, Hatiku masih dengamu, Aku takut tuhan tolonglah Aku. Aku tidak Mau lagi kesalah bodoh itu terulang
Langganan:
Postingan (Atom)
About
Introduction
Diberdayakan oleh Blogger.